Diam-diam


 I just want one more chance to call you my own...


Menikmati terperangkap dalam waktu yang tak tepat
Waktu yang mungkin terlambat, itu saja

Perlahan dalam diam aku mencintaimu
mencintai diammu yang juga diam-diam mencintaiku

Diam-diam kita saling mencintai
Mencintai dalam diam

Posting Komentar

6 Komentar

  1. mbak,, saya suka dengan gambarnya,, loh knapa,, y a karena ada bulan nya,, kerenn

    BalasHapus
  2. uffss....
    seperti itukah ? keren kalimatnya
    ck ck ck bener-bener hebat.

    BalasHapus
  3. Eh kalau semuanya diam-diaman gimana caranya tahu yak ?
    Kok jadi bingung yak saya.
    hahaha
    sial nih mbak sy !
    Gak pintar dalam urusan cinta !
    #Plakk

    BalasHapus
  4. mas kahfi: Kita sama mas, sama-sama suka rembulan :D

    pak satrio: mulai deh lebay ayah ah :D

    uchank: Dear uchank, sudah belajar saja dulu yang benar. hahaha... XD

    BalasHapus
  5. Permainan kata-kata yg bagus. Saya jadi ingat, kayaknya saya juga pernah bikin tulisan semacam ini, dan isinya juga seperti ini berratus tahun yg lalu.
    Ntar coba aku cariy dweh.

    BalasHapus
  6. 21inchs: cepat carinya, Om. gak sabar pengen baca :D

    sepertinya kita memang... (?) :p

    BalasHapus