Februari berakhir, rasanya begitu cepat berlalu. Antara sedih dan senang saat kegiatan lomba blog PGRI pun berakhir. Sedih karena kebiasaan baik menulis setiap hari jadi kehilangan gregetnya, meski saya sudah berjanji pada diri saya sendiri untuk menulis setiap hari. Senangnya, karena tidak lama lagi saya akan menerbitkan buku solo pertama di tahun 2021 ini.
Karena saya takut kebiasaan baik ini memudar lagi, maka saya akan menantang diri saya sendiri untuk menulis satu postingan satu hari selama bulan Maret. Namanya penulis pemula, apalagi macam saya yang selalu banyak alasan karena hambatan, tentu masih harus dipaksa agar terbiasa menulis. Perkara ada yang baca atau tidak itu urusan belakangan.
Lalu apa yang akan saya tulis selama 31 hari kedepan?
Kali ini saya akan mencoba menulis flash fiction lagi. Dulu saya sudah pernah mencoba menulis flash fiction yang kemudian diikutsertakan dalam lomba flash fiction 500 kata yang diselenggarakan Hasfa Publishing dan berita baiknya flash fiction saya masuk ke 75 naskah terbaik yang kemudian di bukukan dalam Dear Love, Flash fictionnya pernah saya posting disini.
Next, setelah tantangan yang saya buat untuk diri sendiri ini selesai lalu apa?
Tentu saja jika selesai, pertama sekali saya akan bersyukur karena bisa melewati maret dengan penuh berkat. Kedua saya akan mengapresiasi diri saya dengan menerbitkan secara indie flash fiction saya nanti.
Bagaimana dengan teman-teman, apa yang akan teman lakukan di maret penuh berkat ini?
24 Komentar
Keep writing and sharing On March
BalasHapusSiap, Buk 😁
HapusFlash fiction? sama ga dgn pentigraf?
BalasHapusPrinsipnya sama, sama-sama cerita pendek dan benar-benar sekejap. hihihi...
HapusBisa dibilang pentigraf bagian dari flash fiction
Semangat ya dalam menantang diri sendiri ke arah lebih baik, mbak! Sama nih saya juga suka menantang diri saya sendiri. Bulan Maret ini saya ingin melanjutkan tantangan meditasi tiap hari saya sesuai tema. Juga diikuti melakukan yoga setelah meditasi. Meski menantang diri sendiri ini asyik dan seru, namun saya juga aware nih supaya tidak terlalu keras juga terhadap sendiri. Menantang dengan lembut gitu ceritanya. Kita pasti bisa mbak! :)
BalasHapusHai, Mbak Intan. Terimakasih ya sudah berkunjung kesini
HapusWah, sepertinya menarik ya mbak meditasi. Selama pandemi ini saya kerap cemas ingin belajar meditasi. Apa ada belajar meditasi online mbak? hihihi...
Iya, saya juga mau pelan-pelan aja nggak ngoyo juga. Kasian diri saya kalau terlalu ngoyo di tengah pandemi begini. *alesan*, wkwkwk...
Siap, kita bisa!
keren mbak! Semoga tercapai ya 1 post 1 harinya aamiinn..
BalasHapuskalau saya rencana di maret ini juga sama 1 post 1 hari, soalnya lagi terapi nulis.. biar rajin wkwkwk
Belum keren sih, kan baru niyatan aja. wkwkwk
HapusWiih, semangat... semangat. sukses ya terapinya. hihihi
Semangaat kak!
BalasHapusIkut tantangan dari coach untuk nulis 13 tema di bulan ini kak, semoga bisa selesai si hehe
Hai Zakia, terimakasih sudah mampir ya :)
HapusWih, mantap. Semoga berhasil ya memenuhi tantangan coachnya. Sukses terus :)
Tetap semangat bu,,, saya tunggu karyanya
BalasHapusTerimakasih, Bu Ai
HapusAyok ibu kita nulis bareng, he he he
Kerennn banget. Membuat tantangan untuk diri sendiri.
BalasHapusSemoga berhasil Bu
Terimakasih, Pak Indra
HapusSukses terus ya
kalao pentigraf 300 kata kal flas 500 kata berarti kakaknya ya.....hem mantap juga idenya Maret 21
BalasHapusKalau sependek pengetahuan saya, pentigraf itu salah satu jenis dari flash fiction. Dan kalau jumlah kata sebenarnya tidak ada aturan baku, tapi biasanya ada dikisaran 210 - 1000 kata. (koreksi ya jika saya keliru)
HapusAyo, Pak
Bikin juga, he he he
Saya juga mau ikutan Bu Pipit,membuat tantangan sendiri ya,mantap idenya.
BalasHapusIya, Bu...
HapusSemoga dengan begitu kita jadi semakin terbiasa ya Bu
Hiya hiya ... Selamat kembali ke habitat semula, Mak Pit. Sudah siap dirajam? 😂
BalasHapusTolong jangan rajam-rajam dulu, anak baru rasa lama masih cengeng. Ha ha ha...
HapusKalau ibu menunggu bulan Juni 2021 agar cepat kenaikan kelas .Tulisannya keren...
BalasHapusAhaha, ibu...
Hapussaya juga pengen segera selesai tahun ajaran ini.
semoga Tahun ajaran depan juga bisa kembali PTM ya. kita semua sehat-sehat, pandemi terkendali
Terimakasih Ibu :)
Salut buat Bu guru yang bisa menulis setiap hari, kalo aku tidak bisa Bu, ada saja kendalanya dari anak ngajak main, kadang ngobrol sama teman tapi yang utama malas.😂
BalasHapusAhaha... Itu kan baru wacana, Mas Agus
HapusRealitanya beraaaat, bun. Wkwkw