Kisah Inspiratif Ibu Iin Menaklukan Tantangan Menulis 7 Hari


Pertemuan ketiga belas malam ini kami mendapatkan kesempatan untuk mendengar kisah Inspiratif dari Ibu Musiin yang akrab disapa Bu Iin. Beliau salah satu alumni kelas menulis gelombang 8 yang pada saat itu berhasil menaklukan tantangan menulis yang diberikan Prof. Ekoji. Buku duetnya bersama Prof. Ekoji saat ini terpajang di toko buku Gramedia baik online maupun offline. Buku duet beliau bersama Prof. Ekoji berjudul Literasi Digital Nusantara, Meningkatkan Daya Saing Generasi.


Buku Ibu Iin di Gramedia online


Buku Ibu Iin terpajang dirak buku Gramedia offline

Menurut Ibu Iin, Prof. Ekoji ibarat master chef yang memberi banyak pilihan bahan masakan yang bisa diolah menjadi berbagai jenis hidangan. Bahan masakannya telah disediakan di Prof. Ekoji Channel. Tinggal pilihannya ada pada diri masing-masing peserta. Seperti yang disampaikan Prof. Eko, kita bisa menulis sesuai dengan hobi, kegemaran, kesukaan, cerita, sesuatu yang dikuasai dan dicintai. Pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki adalah bentuk buku yang ada di dalam diri kita yang belum dikeluarkan.

Merujuk pada Is There A Book Inside You? karangan Dan Poynter, bahwa setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di dalam dirinya. Jadi, bergantung pada individu masing-masing apakah mau dikeluarkan dalam bentuk buku atau tidak atau hanya dikeluarkan dalam bentuk pengajaran di kelas-kelas saja atau hanya dalam bentuk obrolan atau cerita yang tidak meninggalkan jejak keabadian.

Menulis memang bukan keterampilan yang mudah. Apalagi semudah berbicara atau bergosip. Disitulah tantangannya. Dengan mengikuti kelas menulis, membuat resume, lalu menghasilkan buku, adalah proses perjuangan. Dengan demikian juga akan melahirkan rasa cinta menulis. Sebelum menulis buku, seabiknya harus memiliki alasan kuat mengapa ingin menjadi penulis. Ibu Iin sendiri ingin menjadi penulis karena:

  1. Mewariskan ilmu lewat buku
  2. Ingin bukunya terpajang di toko buku online maupun offline
  3. Mengembangkan profesi guru

Selain itu beliau juga termotivasi oleh kutipan terkenal dari Imam  Ghazali dan Pramoedya Ananta Toer yang berbunyi seperti berikut ini:






Keinginan kuat  Ibu Iin dalam menghasilkan sebuah karya kemudian mengantarkan beliau ke berbagai kelas menulis yang beliau ikuti. Salah satunya WAG Belajar Menulis PGRI binaan Om Jay dan tim. Dan di wag belajar menulis PGRI inilah beliau menemukan takdirnya menjadi penulis yang bukunya terpajang di toko buku online maupun offline berkat keberhasilan beliau menaklukan tantangan menulis selama tujuh hari dari Prof. Ekoji.
Ibu Iin melanjutkan mengenai Pola penulisan buku nonfiksi, yaitu:
  1. Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit). Contoh: Buku Pelajaran
  2. Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses. Contoh: Buku Panduan)
  3. Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)

Ibu Iin sendiri menggunakan Pola Klaster pada saat menulis buku Literasi Digital Nusantara 

Selain pola, proses penulisan buku juga harus meliputi 4 langkah berikut:
  1. Pratulis
  2. Menulis Draf
  3. Merevisi Draf
  4. Menyunting Naskah
  5. Menerbitkan

Langkah Pertama
Pratulis

1. Menentukan tema
2. Menemukan ide
3. Merencanakan jenis tulisan
4. Mengumpulkan bahan tulisan
5. Bertukar pikiran
6. Menyusun daftar
7. Meriset
8. Membuat Mind Mapping
9. Menyusun kerangka

Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dan lain-lain.

Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari
1. Pengalaman pribadi
2. Pengalaman orang lain
3. Berita di media massa
4. Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram
5. Imajinasi
6. Mengamati lingkungan
7. Perenungan
8. Membaca buku

Ibu Iin mengangkat tema pendidikan. Idenya berasal dari berita di media massa, mengamati lingkungan juga penguatan materi dari Prof. Ekoji channel yang berjudul Digital Mindset (The Key to Transform Your Organization) tayang pada tanggal 20 Maret 2020.

Referensinya beliau peroleh dari literasi di internet. 

Referensi terdiri dari :
1. Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
2. Keterampi lan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
3. Pengalaman yang diperoleh sejak bal i ta hingga saat ini ;
4. Penemuan yang telah didapatkan.
5. Pemikiran yang telah direnungkan

Selanjutnya adalah pembuatan kerangka yang kemudian diajukan kepada Prof. Ekoji  untuk disetujui melanjutkan ke proses penulisan. Bu Iin menyusun kerangka buku dengan mengikuti nasehat Pak Yulius Roma Patandean di Channel beliau, anda bisa menontonnya disini. Pak Yulius Roma Patendean sendiri adalah alumni kelas menulis gelombang 8 yang juga menaklukan tantangan menulis dari Prof. Ekoji.

Ibu Iin mengikuti jejak Pak Yulius, untuk membuat tulisannya rapi dan tertata sejak awal. Berikut adalah kerangka tulisannya:

BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia
A. Pembagian Generasi Pengguna Internet
B. Karakteristik Generasi Dalam Berinternet

BAB 2 Media Sosial
A. Media Sosial
B. UU ITE
C. Kejahatan di Media Sosial

BAB 3 Literasi Digital
A. Pengertian
B. Elemen
C. Pengembangan
D. Kerangka Literasi Digital
E. Level Kompetensi Literasi Digital
F. Manfaat
G. Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Generasi
H. Kewargaan Digital

BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara
A. Keluarga
B. Sekolah
C. Masyarakat

BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62
A. Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia
B. Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia
C. Membangun Digital Mindset Warganet +62


Selain itu penting bagi kita juga untuk mengetahui anatomi buku non fiksi. Anotomi buku nonfiksi adalah seperti berikut ini:
1. Halaman Judul
2. Halaman Persembahan (OPSIONAL)
3. Halaman Daftar Isi
4. Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)
5. Halaman Prakata
6. Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
7. Bagian /Bab
8. Halaman Lampiran (OPSIONAL)
9. Halaman Glosarium
10. Halaman Daftar Pustaka
11. Halaman Indeks
12. Halaman Tentang Penulis

Langkah kedua
Menulis Draf
1. Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
2. Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan

Langkah ketiga
Merevisi Draf
1. Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian
2. Memeriksa gambaran besar dari naskah.

Langkah keempat 
Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)
1. Ejaan
2. Tata bahasa
3. Diksi
4. Data dan fakta
5. Legalitas dan norma

Dan tentu saja seperti penulis lainnya, Bu Iin pun tetap mengalami hambatan-hambatan ketika menulis, diantaranya seperti: 
1. Hambatan waktu
2. Hambatan kreativitas
3. Hambatan teknis
4. Hambatan tujuan
5. Hambatan psikologis

Yang terberat memang betul adalah hambatan psikologis. Karena hal ini berkaitan dengan deadline yang diberikan. Harusnya justru deadline ini menjadi trigger untuk kita segera menyelesaikan tulisan.

Lalu bagaimana cara Ibu Iin mengatasinya?
1. Banyak membaca
2. Mencari inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.
3. Disiplin menulis setiap hari.
4. Pergi ke pasar dan memasak. Ini menjadi mood booster untuk menulis lagi 

Terpenting dan harus diingat adalah kesempatan menulis dengan Prof. Ekoji tidak akan datang dua kali. Tiap kesempatan yang diambil adalah sebuah kesempatan untuk menang. Kesempatan kecil seringkali merupakan permulaan kepada sesuatu yang lebih besar. Take it or leave it, and now or never. Bu Kanjeng menambahkan sebelum kemudian menutup materi malam ini.


Posting Komentar

20 Komentar

  1. Mantap dan lengkap Bunda. Tetap semangat berbagi dan menginspirasi.

    BalasHapus
  2. Resume yang selalu selalu dan selalu keren
    semangat berkarya, semangat menginspirasi

    BalasHapus
  3. Mantap Bu Pipit resumnya...gercep...

    BalasHapus
  4. Siaga Banjir

    Malam ini dapat info dari pengurus Rt 05 Rw 10 kompleks Tni AL Jatibening Indah Pondok Gede Bekasi. Om Joni di wa group warga mengumumkan untuk siaga 1 malam ini. Dikabarkan hujan turun lebih deras dari hari sebelumnya. Ramalan dari BMKG hujan akan turun sangat deras malam ini.

    Benar saja apa yang dikabarkannya. Hujan turun sangat deras malam ini. Kami semua siaga 1. Takut banjir datang lagi. Air sudah mulai meninggi

    Semalam hujan turun cukup lama. Akibatnya banjir tak bisa dihindari. Di dalam rumah sudah 35 cm tak terasa. Air datang sangat cepat sekali. Kami hanya pasrah menghadapinya.

    Kami beres beres bekas banjir cukup lama. Dari pagi hingga sore hari. Rumah sekarang sudah bersih kembali. Namun kami khawatir banjir datang lagi. Ya Allah jauhi kami dari musibah banjir lagi!

    Siaga satu, siaga satu. Kata pak Rt 05 mengingatkan warganya malam ini. Pak Elfian mengingatkan warga agar jangan ada stop kontak listrik yang terkena air. Barang dan surat penting diamankan. Sementara itu hujan datang semakin deras malam ini.

    Istri masih di Bandung. Besok baru pulang. Malam ini masih tidur sendirian di kamar tengah. Anak anak di kamar depan.

    Anak anak saya minta siaga satu. Air akan datang menyerbu. Saya minta mereka untuk terjaga. Air akan datang tiba tiba. Semoga air bersih kami terima.

    Mata sudah mulai mengantuk. Pasti akan banyak email yang masuk. Dari peserta lomba blog PGRI yang masih semangat menulis. Mereka memenuhi tantangan 28 hari ngeblog di blog pribadi dan website terbitkanbukugratis.id.

    Malam ini siaga satu. Tapi mata sudah mulai mengantuk. Istrirahat yang cukup supaya tidak mabuk dan dijauhkan dari setan yang terkutuk.

    Salam blogger persahabatan
    Omjay
    Guru blogger Indonesia
    Blog http://wijayalabs.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Om Jay, yang sehat ya disana.
      Kita semua di grup inysaAllah mendo'akan Om Jay dan keluarga

      Hapus
  5. https://hernisbanah.blogspot.com/2021/02/tiba-tiba-kau-menghampiri-teman-ku.html

    https://hernisbanah.blogspot.com/2021/02/mengukir-karya-bersama-blog-menggoda.html

    https://terbitkanbukugratis.id/herni-sunarya-banah/02/2021/tiba-tiba-kau-menghampiri-teman-ku/

    Monggo singgah dan saya tunggu komentarnya

    BalasHapus
  6. Bu Pipit gercep kerennn....maaf saya br sempet mampir...bagaimana buat buku solonya dari 20 resum dah mulai?

    main ya bu,,,trims

    https://suryanietin.blogspot.com/2021/02/senjata-tajam-menaklukan-tantangan.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir, Bu Etin

      Klo saya belum buku solo, bun
      Saya kan murid baru. He he he...
      Baru 13 resume, masih harus ikut 7 kali resume lagi.

      Hapus