Aku jelmakan keistimewaanmu dalam angka 0. Itu semua karena deretan angka yang digenapi 0 setelahnya tak akan pernah menjadi ganjil. Sandingkan ia dengan angka manapun, maka kan kau dapatkan ia tetap menggenapinya. Begitu pun juga dengan kamu, kamulah yang menggenapi, kamulah yang mengutuhkanku
Sempurna - Teguh Puja
Kau tahu?
Ucapmu itu lebih gemuruh dari ombak musim barat
Ingin aku memabukimu, menghanyutkan diri dalam setiap ucapmu
Dulu pernah kita berlayar
Berperahu melawan cemburu
Namun musim begitu bergejolak
Birahi ombak tak hanya melepas riak-riak
Lalu patah layar berhasrat
Sayang, siapa mampu merangkai buih?
Jika ucapmu masih saja menderai badai
------------
Sebelumnya:
Tentang Waktu dan Tentu Kamu - Valentina Ubasisa
Sempurna - Teguh Puja
Lepaskan... Sudahlah - Anie Oktarini
Angka Istimewa - Anneke Noor
13 Komentar
wahh sepertinya lagi kesal ya?
BalasHapus*fufufu
ops...aku sependapat dengan norma, ufff....
BalasHapusTerpukau sama kata2nya.. amazing. :)
BalasHapusRangkaian kata-kata yg menakjubkan...
BalasHapusemezing... emezing...
mba maya + obrolan blogger.com: hihihi... cuma nulis doang, nggak ada hubungannya sama perasaan :)
BalasHapusFeby + 21 icnhs: hadeuuuuwh, nuwun sanget nggih :)
*ketjoep satu-satu*
krenn ... benar-benar abstrak, hehe sotoy ya ;)
BalasHapusWah Gimana Ya NgomongX gak bisa Ngomong Nih kalau Udah di Suguhin puisi heheheh ( jujur neh saya ) :D
BalasHapusstumon: asal mas stumon senang menikmatinya, itu saja :)
BalasHapussystem of blog: gak apa-apa, mas. sudah dikunjungi saja, bahagia rasanya, deuuuw :*
sabar (:
BalasHapushmm.. pipit, kalau menurutku, menulis itu perasaan ^^ peace!
BalasHapus@[L]ain: huum, thanks :)
BalasHapus@Maya: iya, maksudku pada saat aku menulis ini perasaanku sedang tidak kesal, mbak maya :)
ga ngerti mimin bacanya ..
BalasHapuskurang seni kali ya miminnya . hehe
kalo boleh tahu artinya apa ini sis?
@momod: intinya jangan suka bohong :D
BalasHapus