Langit telah lama disetubuhi jelaga
Dan kau masih diam terpasung
Melawan debar menjumlah bingar jantung
karena luka-luka
Yang perihnya masih membayang
Juga duka-duka muram sepanjang
Ah, sudahlah...
Pejamkan matamu, sayang
Ciuman apa yang kau inginkan?
Biar Ku menari dibibirmu
Hingga menidurkan gelisahmu
11 Komentar
Ops.... mengingatkan akan the special some one
BalasHapusLangit telah lama disetubuhi jelaga<--jelaga ini kan sisa2 pembakaran yo mbak,,sisa2 pembakaran api asmara,, :)
BalasHapusoh iya maaf nih baru bisa hadir hari ini sdh hampir 2 minggu mas offline..
ayah: eehm, siapa tuh... siapa tuh. hihihi...
BalasHapusmas kahfi: hahaha... betul itu mas :)
iya nih kemana aja? kangeeen :D
dahsyat sekali. bibir istri saya sudah sering menari2 di bibir ini. karena dia ingin menghapus bibir lain dengan bibirya di bibir saya
BalasHapusmas Rusydi: wow!!!
BalasHapusrupa-rupanya mas Rusydi ini penari bibir ya :lol:
Hmm I think I know what you mean. Get close to the Creator.
BalasHapus21inchs: you know me so well *bukan smash* :g
BalasHapusLangit telah lama disetubuhi jelaga,biarkan langit itu disetubuhi tapi jangan dirimu karena kamu hanya milikmu kekasihku
BalasHapusMas Andy: tidak, tentu tidak. kekasihku :)
BalasHapusKereeeen! Aku ingin memejamkan mata ku sajaah kalau begitu *eh B)
BalasHapus@Shudai Ajlani: *kiss ur eyes* <-- pake bibir tukul tapi :))
BalasHapus