Lalu Entah

Pipit Piharsi 12/20/2011 02:00:00 AM


Mulanya sedikit
Lalu membukit...

Lalu kita terbakar dalam kobar
Lalu bara 
Lalu asap
Lalu arang
Lalu abu
Lalu angin menerbangkan

Lalu aku
Lalu kamu
Lalu kita dimana?
Tags
Reactions
Pipit Piharsi

Diposting oleh Pipit Piharsi

Mother, Teacher, Writer, Blogger

Posting Komentar

10 Komentar

  1. al kahfi20 Desember 2011 pukul 04.33

    lalu akupun mengunjungimu kembali setelah sekian lama aku offline,,
    apa kabarnya mbak pit

    BalasHapus
  2. Anonim20 Desember 2011 pukul 05.31

    Lalu, aku di mana? *ceritanya amnesia* :D

    BalasHapus
  3. Kutus Kutus Herbal, Bali20 Desember 2011 pukul 08.24

    bukankah dia sudah ada dan kau sebut secara terbuka itu

    BalasHapus
  4. Pipit Piharsi21 Desember 2011 pukul 10.16

    @mas kahfi: alhamdulillah baik, mas bulan sendiri gimana? kangen iih :D

    @mbak wiwi: hehehe... *timpuk* :D

    @ayah: ini bukan hanya tentang siapa tapi Semesta :)

    BalasHapus
  5. Unknown22 Desember 2011 pukul 09.31

    aku dan kamu ada tetap ada dibumi ini,
    panas api tak akan bisa membakar kita untuk lenyap dari bumi ini,meski tubuh ini sudah terbujur kaku tapi hati ini masih terus berdetak

    BalasHapus
  6. Pipit Piharsi22 Desember 2011 pukul 20.40

    Mas Andy: Kita bersama selamanya :)

    BalasHapus
  7. 21inchs27 Desember 2011 pukul 10.49

    sudahdijawabsendiri

    BalasHapus
  8. Pipit Piharsi27 Desember 2011 pukul 12.42

    21inchs: apakabar Om Mayers? :)

    BalasHapus
  9. Rawins27 Desember 2011 pukul 18.26

    si lalu kayaknya belum pulang tuh
    masih betah di kota
    hhehe

    BalasHapus
  10. Pipit Piharsi28 Desember 2011 pukul 09.01

    @rawins: bukan dia masih betah di pedalaman Kalimantan... :D

    BalasHapus