Candu Rindu

Pipit Piharsi 10/30/2011 09:54:00 PM


Semerbak wangi jantung
Adalah aroma kental bau nafasmu

Kuhisap serupa candu
Di antara gemuruh dadamu

Sedang kita sama-sama tahu
Gemuruh dada dan nafas yang memburu

Adalah nyanyian merdu paling merdu
Dari para perindu
Tags
Reactions
Pipit Piharsi

Diposting oleh Pipit Piharsi

Mother, Teacher, Writer, Blogger

Posting Komentar

9 Komentar

  1. al kahfi30 Oktober 2011 pukul 22.22

    rasa rindu,, akan sesuatu mmg seperti rasa yg membuat dada genuruh ,,ya seperti candu yg slalu bingung kalau butuh

    BalasHapus
  2. Pipit Piharsi30 Oktober 2011 pukul 22.35

    berdasarkan pengalaman dan pengamatan ya mas kahfi :)

    BalasHapus
  3. al kahfi30 Oktober 2011 pukul 22.45

    berdasar pengalaman , sdh dewasa kan,,:)

    BalasHapus
  4. Pipit Piharsi30 Oktober 2011 pukul 23.26

    dewasa itu apa?

    BalasHapus
  5. Kutus Kutus Herbal, Bali31 Oktober 2011 pukul 09.30

    gambar, tulisan, keduanya hebat darimu

    BalasHapus
  6. 21inchs31 Oktober 2011 pukul 11.31

    'Semerbak wangi tanjung'
    akan terasa lebih mantap kalau diganti menjadi 'semerbak wangi jantung' jadi kerasa lebih misterius dan sedikit 'gelap'

    BalasHapus
  7. Unknown1 November 2011 pukul 15.38

    Suara yang paling merdu adalah suara hati manusia,karena mulut & tangan bisa berbohong tapi hati tidak bisa

    BalasHapus
  8. Pipit Piharsi4 November 2011 pukul 05.58

    @21inchs: waw! tangkiu om Mayers :D
    baiklah akan kuedit sesuai petunjukmu Om say :D

    @andy: demikianlah kira-kira :)

    BalasHapus
  9. Pipit Piharsi4 November 2011 pukul 05.59

    pak satrio: wah, jangan berlebihan yah, nanti aku terbang ke langit jatuh ke bumi mengenaskan :)

    BalasHapus