Akhirnya ...





Aku melupakan sesuatu, tidak tanggung-tanggung 23 hari terlewat begitu saja.

Aku melupakan sesuatu yang sebenarnya tempat terbaikku menimbun keluh.


23 hari aku tidak menulis. Menulis apa saja, menuliskan ingin, menuliskan rasa. 

Hasilnya aku seperti tersesat diruang pekat.

Aku butuh menulis, setidaknya itu menjadi terapi terbaik disaat dunia tidak ikut tertawa bersamaku.

Posting Komentar

1 Komentar