Home
About
Home
Multi DropDown
DropDown 1
DropDown 2
DropDown 3
Mega Menu
Home
Multi DropDown
DropDown 1
DropDown 2
DropDown 3
Mega Menu
Jalan-Jalan
Nyenyore di Museum Ullen Sentalu
August 15, 2023
kamis menulis
Bencana Dahulu, Mitigasi Kemudian?
December 09, 2021
kamis menulis
Lagu Ini yang Sering Berputar, Kamu Pasti Pernah Dengar
December 02, 2021
kamis menulis
Tentang Hari Guru Pagi Ini
November 25, 2021
Beranda
Puisi
BUTA
BUTA
Pipit Piharsi
10/22/2010 10:36:00 AM
mungkin sudah tak terbilang kapan terakhir kali aku jatuh ke dasar matamu
yang kuingat hanya langit yang temaram menjadi suluh gairah mendendam. menyekap kita sebelum tiba dipendulum malam
lalu, seperti biasa
aku terpesona pada kilat bintang dimatamu
namun begitulah, kita tak pernah lama
seperti katamu: malam terlalu singkat, cepatlah renangi samudera kapuk ini
itulah mengapa aku yakin tatapanmulah yang membutakanku dalam bayang-bayang abadi
Posting Komentar
0 Komentar
About Me
Pipit Piharsi
Mother, Teacher, Writer, Blogger
Lihat profil lengkapku
Follow Me
Social Plugin
Label
april challenge
baduy
belajar menulis
bookography
cerpen
CR Challenge
Curcol
fiksimini
flashfiction
Forum Lingkar Pena
Gilalova
Jalan-Jalan
kamis menulis
lagerunal
lomba blog PGRI
obituari
opini
Puisi
Resensi
resume
suaka marga kata
tantanganmenulis28hari
Popular Posts
Tips Disiplin Menulis Ambu Guru
3/08/2021 09:15:00 PM
Bencana Dahulu, Mitigasi Kemudian?
12/09/2021 04:34:00 PM
R A I N
10/23/2011 06:49:00 AM
0 Komentar