Stop Bullying!!


Bismillah,,

Kawan,
disadari atau tidak lisan Kita ini kadang suka seenaknya ya.
misal memanggil nama orang dengan nickname or julukan yang menyebalkan atau nyakitin hati orang yang dipanggil.

berikut beberapa bentuk julukan yang menyebalkan:
1. Memanggil dengan nama Ortu
2. Memanggil berdasarkan ciri Fisik. Misal: Pipit tompel, dll.
3. Memanggil berdasarkan suku / Ras. Misal: Batak, China, dll.
4. Mengasosiasikan dengan benda / binatang. Misal: "monyet, bebek dll.
5. Memanggil berdasarkan kejadian / hal yang memalukan yang pernah dialaminya. Misal: cengeng, dll
6. Memanggil tapi diplesetin. Misal: Farah -> Parah, dll.

hmm,,
padahal nih, menurut penelitian Dacher Keltner, seorang Profesor Psikologi dari UC Berkeley dan penulis "Born to be Good", meledek seseorang berarti kita memulai masalah dengan sengaja.

karena ternyata secara sadar [hayoo ngaku!!] kita tahu bahwa diledek itu ngeBeTein. selain itu dengan bekal ejekan, menunjukkan bahwa kita yang berkuasa untuk bikin orang kesel. Apalagi ditambah dengan bahasa tubuh yang menghina, lengkap sudah amunisi kita untuk membuat seseorang terintimidasi.

dan kalau hal itu terjadi, itu berarti kita sudah mem'bully'.
tahu dong 'bully' itu apa??

yupz,, that's right!!

Bully adalah tindakan mengintimidasi baik secara fisik ataupun phisikis.

bagaimana dalam Islam sendiri??

simak firman Allah berikut:


"Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim"
QS. Al Hujurat : 11

juga simak sabda Rasulullah SAW berikut ini:


"Abu Musa radhiyallahu’anhuma berkata, “Mereka (para sahabat) bertanya, Wahai Rasulullah, Islam manakah yang lebih utama?’ Beliau menjawab, ‘Orang yang orang-orang Islam lainnya selamat dari lidah dan tangannya. “
HR. Bukhari

secara Gamblang disebutkan diatas mengenai hakikat seorang muslim.
dikutip dari Fath al bari bi syarh sahih al Bukhari, bahwa muslim yang paling utama adalah yang menggabungkan penunaian hal-hak manusia ke dalam penunaian hak-hak Allah. Artinya ia tidak sekedar memnuhi hak-hak Allah, tetapi sekaligus juga memenuhi hak-hak manusia.

Maksudnya, bahwa tanda keislaman seseorang adalah selamatnya kaum muslim dari lisan dan tangannya.

Ayo tebak, kenapa lisan dan tangan disebut secara khusus dalam hadits diatas??

Alasannya adalah karena lisan mencerminkan apa yang ada dalam jiwa, dan tangan adalah anggota tubuh yang biasanya paling banyak digunakan untuk bertindak.

Masih dibaca kan??

kesimpulannya adalah, Kita tidak layak disebut muslim sejati Kalau kita masih sering menjadikan saudara muslim kita yang lain celaka akibat keburukan lisan dan tangan kita.

Dan bukan pula muslim yang baik jika ia tidak mau menyelamatkan muslim yang lain dengan kebaikan lisan dan tangannya yang menimpa mereka.

Jadi, tunggu apalagi...
stop ‘nickname bullying’ dan pem’bully’an lainnya mulai saat ini.

Afwan, n_n

Posting Komentar

0 Komentar