Pertemuan

Posting Komentar

42 Komentar

  1. Takdir yang akan mempertemukan kita pada yang nyata.

    BalasHapus
  2. Pertemuan adalah takdir. Bahagianyaaa..

    BalasHapus
  3. sukak ni pas bagian bait ini..

    "itu adalah aku yang menjadi rindu yang kamu temu. Dan kamu yang menjadi dingin yang aku peluk..."

    ehemmmm

    BalasHapus
  4. kapan itu terjadi, aku bertemu dengannya...

    BalasHapus
  5. Keren puisinya ibu, tampilannya juga oke...

    BalasHapus
  6. Tiap pertemuan adalah nasib. Bahagianya bernasib baik bertemu dengannya.

    BalasHapus
  7. "aku yang ingin menjadi rindu yang kamu temu"
    suka banget bagian ini

    BalasHapus
  8. Betul juga sih, tiap pertemuan mengandung rahasia Tuhan, seperti kita bertemu tidak sengaja kenal lewat blogger.😀

    BalasHapus
  9. Puisi-puisi romantis semacam ini, akan lebih terasa romantisnya kalau dilakukan oleh pasangan suami istri. Kalau belum atau bukan pasanga suami istri, yang ada malah dosa saja, deh!

    BalasHapus
  10. Saya kok jadi baper ya, pengen ketemu sama si dia,...heem ☺

    BalasHapus
  11. Semua rahasia sang Maha Pencipta. Jadi baper nih.

    BalasHapus
  12. Kok dingin sih, saya pikir menjadi hangat saat di peluk.
    Kalau dingin jadi beku dong...

    BalasHapus
    Balasan
    1. He he he...
      Karena kalau dingin biasanya berpelukan, kalau hangat-hangat berpelukan mah hareudang hareudang panas panas panas

      Hapus
  13. Jadi bingung mau jadi Rindu atau Dingin yaaa.... hmmmm

    BalasHapus
  14. Bener Mbak, tiap pertemuan emang udah rencana dari semesta. Begitu juga tiap pertemuan dengan orang-orang baru di tempat kerja, tapi yang ini nggak bikin rindu hehe

    btw, diksinya bagus mbak pipit... keren loh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ha ha ha...
      Bener, Mas
      Masalah orang-orang di tempat kerja ini greget ya 😁

      Terima kasih, Mas

      Hapus
  15. Setelah ada perpisahan, kini ada pertemuan.

    BalasHapus
  16. Puisi yang unik dan punya ciri khas tersendiri. Diksinya enak dan romantiiiisss... Selamat malam ananda Pipit. Doa sehat untukmu selalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, Bu Haji
      Sehat sehat selalu buat Ibu juga 🤗

      Hapus
  17. Akankah kau hadir untuku? Karena ku ingin hidup dalam cinta, tak seperti saat ini hanya sakit yang kurasa.

    BalasHapus