Malam ini adalah pertemuan kedua saya mengikuti wag belajar menulis, dan sejak sore berharap sekali anak-anak tidur lebih cepat malam ini agar saya bisa lebih fokus dan ikut aktif bertanya tentang materi. Tapi apa daya, sampai jam sembilan tadi dua anak saya baru terlelap, akhirnya seperti dipertemuan pertama saya masih menjadi silent reader saja. Fokus saya terbagi-bagi antara harus membersamai anak-anak, menyimak materi belajar menulis dan menonton sinetron viral Ikatan Cinta. Bahkan sampai saat saya menulis inipun disebelah saya anak nomor dua masih terjaga dan asyik menggambar. Kebetulan anak nomor dua ini beda sendiri jam tidurnya, paling cepat jam sepuluh baru bisa terlelap. Demikian bapak ibu, sebagian kecil drama kehidupan di rumah saya 😄
Narasumber malam ini adalah orang yang telah menyesatkan saya ke jalan yang benar, ke sebuah grup yang benar-benar bermanfaat. Beliau adalah Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd, orang baik dan gemar berbagi kebaikan. Beliau juga sahabat saya di MKKS SMP wilayah bina III di Kabupaten Lebak.
Malam ini Ibu Aam memberikan materi terkait teknik membuat resume jadi buku, materi yang menyita banyak perhatian anggota grup terlihat dari banyaknya pertanyaan dari anggota grup sebagai bukti antusiasme terhadap materi ini.
Secara lugas ibu Aam menjelaskan materinya bahkan melengkapinya dengan PPT untuk lebih memudahkan kami memahami penjelasan beliau. Poin terpenting dari resume adalah tidak copy paste tulisan narasumber secara utuh melainkan dengan menetapkan poin-poin penting lalu kita kembangkan dengan bahasa sendiri, bisa juga dangan dibumbui pengalaman menarik dari peresume.
Secara teknis Ibu Aam menjelaskan tujuh poin untuk menulis resume menjadi sebuah buku, diantaranya:
1. Mengumpulkan resume dalam file word, ini fungsinya untuk memudahkan kita pada saat menyusun naskah nanti
2. Menentukan tema, ini untuk membuat pengelompokkan materi yang memiliki kesamaan bahasan atau keterkaitan sehingga memudahkan kita pada saat membuat bab didalam buku hasil resume yang akan kita buat nanti
3. Membuat TOC (TABLE OF CONTENT), TOC atau daftar isi terkait erat dengan tema yang kita tentukan tadi karena dari kumpulan tema yang kita buat terciptalah bab untuk daftar isi
4. Mulai mengembangkan TOC, dibagian ini kita sebagai penulis membahas lebih mendalam isi perbab, bisa dibumbui dengan menceritakan pengalaman menarik agar buku terasa lebih hidup
5. Review, revisi, dan edit naskah, selesaikan naskah kita baru kemudian kita sunting dengan mengacu pada pedoman umum ejaan bahasa Indonesia untuk meminimalisir typo
6. Lengkapi Sinopsis buku, yaitu gambaran ringkas isi buku kita, buat semenarik mungkin untuk memikat pembaca.
7. Kirim ke Penerbit, jika sudah lengkap mulai dari judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap, daftar pustaka jika ada, profil penulis dan sinopsis. Penting untuk mencari orang yang tepat dalam membuat kata pengantar, karena hal ini bisa juga menjadi penarik perhatian penerbit.
Demikian tujuh teknik sukses Ibu Aam dalam membuat resume menjadi buku. Sangat bermanfaat untuk kita para penulis pemula.
24 Komentar
Mantap. Singkat, padat, jelas. Masih terbayang ngurus 3 bocil riweh sangat. Satu aja rewelnya minta ampyun. Keep strong buat Bunda Pipit.
BalasHapusMakasih, Bun...
HapusSiap semangat :D
Saya mah fokus sama judul blog nya..kreatif hehe
BalasHapusAww, makasih Pak 😄
HapusSingkat, padat, dan jelas...tetap semangat bu dalam menulis ditengah2 kesibukan
BalasHapusSiap, Pak...
HapusTerimakasih semangatnya 🙏
Wih, tampilannya ok..
BalasHapusTerimakasih, Pak 😁
HapusTulisan yang singkat, padat, memakai style bahasa sendiri, enak dibacanya. semangat berkarya, semangat menginspirasi
BalasHapusTerimakasih Pak Mif, ulasannya 🙏
HapusSemangat untuk kita semua ya 💪
Singkat, jelas, menarik tuk dibaca
BalasHapusTerimakasih, Pak Yuli :)
HapusHai Bu Pipit kita berjumpa di sini alhamdulilah. Bagus resumenya, maklum sudah jadi penulis. Maka alur tulisannya enak dibaca🤭🤭🤭
BalasHapusAahaha, bisa aja Ibu. Makasih Ibu :)
Hapusnilai 8 buat bu ppit kreeen. lanjutkan dan buktikan
BalasHapusAlhamdulillah, makasih Pak Den.
HapusAsiyapp
Pertemuan ke 2 tapi sudah keren ide2nya
BalasHapusTerimakasih, bu
Hapushttps://hernisbanah.blogspot.com/2021/01/akankah-karyaku-terbit-bagai-mentari.html
BalasHapusMohon koreksi dan komentarnya
Sudah saya baca, sebelum bunda singgah disini ☺
HapusWah keren, semakin bagus dan sempurna tulisannya. Lanjutkan
BalasHapusTerimakasih Pak Nana
HapusMantap Bu.....salam literasi..mohon berkenan Bu trims
BalasHapushttps://suryanietin.blogspot.com/2021/01/trik-membuat-resume-jadi-sebuah-buku.html
Semangaat menginspirasi bunda Pipit..salam literasi
BalasHapus