![]() |
Gambar dari Unsplash |
Wow, tidak terasa sudah memasuki bulan ke dua di 2021. Jujur masih deg-degan menghadapi sebelas bulan ke depan. Karena 2020 mengajarkan banyak hal yang membuat saya jadi parno dan overthinking. Beruntung di pertengahan Januari seorang sahabat mengajak saya bergabung disebuah grup belajar menulis. Setidaknya ini menjadi salah satu penawar cemas ditengah pandemi yang tak menentu. Berkat bergabung di WAG tersebut semangat saya terpompa kembali untuk menulis.
Sebenarnya menulis di blog bukan kali pertama bagi saya, sebelas tahun lalu saya telah memulainya. Sayangnya tidak seiring sejalan dengan sikap konsisten saya dalam menulis. Saya yang cenderung moody sering mengalami kesulitan ketika mau memulai tulisan. Ketika mood lagi bagus giliran ide yang serasa tidak bersahabat. Kecenderungan saya yang moody dan ketidakkonsistenan menjadi perpaduan maut yang menghambat saya ketika itu. Belum lagi waktu itu rasa-rasanya sedikit sekali komunitas atau grup-grup belajar menulis online yang bisa kita ikuti. Padahal dengan bergabung di komunitas atau grup minimal mood kita terjaga karena semuanya memiliki vibes yang sama untuk menulis.
Mengawali Februari yang selalu identik dengan bulan cinta dan kasih sayang, maka saya akan memulai kembali kecintaan saya pada menulis, mungkin dengan sedikit keras kepala agar saya tidak kalah lagi.
Dan saya benar-benar bersyukur bisa bergabung dengan grup belajar menulis bersama PGRI binaan Om Jay. Grup yang menyentil hati saya agar memulai kembali kecintaan saya pada menulis dan saya percaya setiap tulisan akan menemukan pembacanya sendiri, cepat atau lambat.
"Kalau kamu bukan anak raja dan anak ulama besar, maka menulislah." ~Imam Ghozali.
3 Komentar
menulislah terus setiap hari dan buktikan apa yang terjadi
BalasHapusWah kereeeen. Udah coba komen berkali kali, eh g ada mulu
BalasHapusYuhuu, terimakasih Hilalova
Hapus