"Ada apa dengan maaf?"
"Kenapa harus maaf?"
Dari beberapa microblogging yang saya ikuti, bahkan sudah sejak jauh diawal Ramadhan sudah banyak berseliweranlah ucapan-ucapan maaf. Hal baik yang kadang malah jadi terlihat lebay karena satu dan lain hal (_ _")
Sahabatku sekalian pastilah sudah tahu apa itu MAAF tapi gak ada salahnya kan klo saya ikut meramaikan dunia persilatan. Lho?!... Okeh saya tahu ini gak nyambung :p
Begini tentang maaf-memaafkan memang bukan perkara mudah, apalagi jika kita sedang berada dipuncak sakit hati dan hancurnya harga diri. Tapi justru disitulah letak tantangannya karena hanya jika kita sanggup memaafkan maka Allah juga akan mengampuni .
Walaupun adakalanya maaf justru malah menjadi amunisi bagi kesalahan, karena dengan maaf seolah-olah memberikan kewajaran atau malahan mungkin sebuah pewajaran bagi siapapun saja untuk berbuat kesalahan kembali. hmm... contoh konkretnya sahabat sekalian cari sajalah di negara kita tercinta ini ;)
Jadi sebenarnya singkat saja saya cuma mau bilang kata maaf jangan hanya dipakai pada sebuah momentum ritual belaka saja. Apalagi dipakai hanya untuk memperlihatkan keshalihan artifisial. eeuww... :k
Terakhir saya mohon maaf untuk semua khilaf yang pernah tercipta disetiap status dan komentar yang mungkin pernah terjadi diantara kita. Tegur jika saya melakukan kesalahan yang sama, terimakasih, salam...
"Hari raya bukanlah milik orang yang baru pakaiannya, melainkan milik mereka yang bertambah kepatuhannya"
- Rasulullah SAW-
0 Komentar