Paradoks : Cinta dan Benci



Reza A.A Wattimena

Cinta adalah perasaan manusiawi. Setiap manusia pasti mengalami, tanpa kecuali.
 
Namun cinta total biasanya bermuara pada kekecewaan diri.
Implikasinya bisa beragam mulai dari kekerasan, sampai dengan bunuh diri. 

Yang dibutuhkan orang yang mencintai adalah jarak pada apa yang dicinta. Jarak akan memastikan bahwa cinta selalu ada dalam porsi yang sepantasnya.


Namun jarak tidak bisa tercipta begitu saja. Jarak membutuhkan setitik benci untuk melahirkannya. Inilah salah satu paradoks sejati kehidupan.

Cinta hanya dapat menjadi sempurna, jika ada setitik kebencian. Kebencian pun lahir dari kekecewaan cinta yang tak dapat dihindarkan. Orang harus sadar akan hal ini, jika ingin sampai pada kebijaksanaan.

Posting Komentar

0 Komentar