gambar dari unsplash |
Bersepeda memang sangat menyenangkan. Apalagi
di masa pandemi seperti saat ini. Bagi saya selain untuk quality time dengan
pasangan seperti yang saya ceritakan di postingan Quality time ala cyclnig couple. Bersepeda
juga menjadi sarana rekreasi yang mudah. Selain itu sudah barang tentu membuat
tubuh menjadi lebih aktif bergerak dan bugar. Karena dengan bersepeda, kita
dapat melatih banyak otot tubuh mulai dari otot perut, paha, betis, kaki,
hingga bahu.
Bersepeda merupakan
salah satu olahraga kardio yang disarankan untuk menjaga kebugaran. Dengan
bersepeda kinerja jantung, paru-paru, dan sistem sirkulasi darah akan
meningkat. Selain itu, rutin bersepeda dapat juga menurunkan kadar kolesterol
jahat dalam darah, menguatkan otot jantung, dan menurunkan tekanan darah.
Dengan baiknya sistem organ jantung kita sudah tentu akan memperendah risiko
terkena stroke, gangguan jantung, dan tekanan darah tinggi.
Namun, mengingat masa pandemi ini maka perlu
kehati-hatian ketika kita memutuskan hendak bersepeda. Jangan sampai niatnya
untuk memperoleh kebugaran dan meningkatkan sistem imun malah jadi resiko
terpapar covid19.
Sebagai bentuk
tanggung jawab sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk menerapkan protokol
Kesehatan pada saat bersepeda. Berdasarkan Kemenkes RI, berikut hal-hal yang
harus dilakukan ketika bersepeda di tempat umum:
1. Pastikan kondisi tubuh sehat sebelum
berolahhraga. Jika ada keluhan demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan
sesak nafas tetap tinggal di rumah, olahraga di rumah saja.
2. Hindari olahraga yeng membutuhkan kontak fisik
3. Gunakan masker selama beraktivitas di luar
rumah
4. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
sebelum dan sesudah berolahraga. Kalau tidak ada gunakan hand sanitizer berbahan
dasar alkohol 70%
5. Hindari menyentuh area wajah seperti mata,
hidung atau mulut
6. Jaga jarak, kurang lebih sekitar 20 meter
dengan ornag di depan
7. Segera cuci tangan, mandi dan berganti pakaian
sesampainya di rumah
8. bersihkan sepeda, handphone, kacamata, tas dan
barang lainnya dengan cairan disinfektan
Bersepeda adalah jalan
untuk melatih tubuh, pesepeda akan memiliki kebugaran tubuh yang baik, terutama
bagi jantung dan paru-paru. Akan tetapi di masa pandemi ini, membiasakan dan
mewajibkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan merupakan salah satu kunci
agar COVID-19 dapat ditekan penyebarannya. Kedisiplinan diri ini harus kita
lakukan secara kolektif dan penuh kesadaran demi kebaikan bersama.
26 Komentar
Sehat, sehat, sehat. Ayo bersepeda.
BalasHapusAyo, bu 😁
HapusWah udah berapa tahun saya tidak bersepeda nih , malesnya kebangetan.
BalasHapusSaya juga baru bisa seminggu sekali bersepeda ambil jarak yang jauh sama suami. Klo pagi paling keliling rumah, muter-muter halaman aja😄
HapusSaya sdh ngga ada sepeda, faktor usia jd ganti sepeda statis di rmh.. sehat semua...
BalasHapusTerpenting geraknya ya bun, mau pakai sepeda apapun juga
HapusBoleh juga bu ini bu. Gowes biar fresh. Mantap.
BalasHapusBetul, Pak Imam
HapusMenuju masa tua yang lebih gowes. Hihihi
Pengin gowes, tapi enggak punya sepeda, Mak Pit 😭
BalasHapusRa sah melu gowes-gowes.
HapusPuisian wae, wis. Ha ha ha...
Selamat untuk yang gowes lengkap dengan protokol kesehatan.
BalasHapusTerimakasih, Pak Har
HapusAsyik bergowes. Pagi-pagi menikmati kesegaran dan keindahan alam.
BalasHapusBetul sekali bunda, menyehatkan dan memanjakan pandangan juga jadinya
HapusJadi inget waktu sekolah dulu bersepeda bersama teman-teman... Gowes itu asyik dan menyehatkan
BalasHapusKalau saya waktu sekolah jalan kaki, Pak. soalnya jaraknya dekat. hihihi...
HapusSalam sehat...semangat gowes Bu...😆👍
BalasHapusSiap semangat, Pak Iroen
Hapussalam sehat bunda saya jg baru suka gowes heh
BalasHapushihihi...
Hapusiya bund, gara-gara pandemi ini saya juga baru mulai lagi gowes-gowes
Mantep, selain sehat juga b8sa langsingy Bu Pipit
BalasHapuslangsing adalah cita-citaku. wkwkwk
HapusKayuh terus sepedamu agar tidak jatuh dan tetap berjalan.
BalasHapusSiap.. .Untuk mengikuti protokol kesehatan. Kalau emak sdh tua tdk kuat naik sepeda. Paling seminggu sekali jalan sehat antara 1 km -8 km. Ttp kalau pulangnya naik kendaraan cape ha... Trimks share ilmunya mantap dan keren...
BalasHapusSudah lama gak gowes...
BalasHapusProtKes nya boleh juga untuk disebar luaskan
Saat ini memang banyak yg memilih gowes
BalasHapusJadi inget waktu sekolah SMA, harus gowes kurleb 7 km tiap pagi untuk sampai di sekolah dan 7 km lagi disiang hari uyk kembali ke rumah☺️