Mempelai Ingatan

Gambar diambil dari sini


Kelak jika ditimur langit mulai kemerahan
dan tak ada lagi kecup yang menyekap dibuluh nadiku
dan kekal sudah kasih yang kau pahat ditubuhku

Kekasih...
Kisahkan pada para pejalan tentang kasihku yang membasah dijantungmu
Tentang debar-debar dada dan gigil seorang pemuja yang meluap berkelimpahan
Juga tentang luka-luka yang pernah kita tanak dalam airmata

Kelak jika ditimur langit mulai kemerahan
Abadikan kisah kita
Simpan dalam ingatan
Agar sejarah meminangnya berkali-kali

Posting Komentar

11 Komentar

  1. kelak jika ditimur matahari sudah tidak terbit lagi. tolong panggil Nama Nya ^_^

    BalasHapus
  2. cinta memang membuat manusia mabuk kepayang :)

    BalasHapus
  3. Mas Ario: Tidak tak semuanya :)

    Mbak May: Subhanallah :)

    Mas Tirto: Alhamdulillah, ok. Thanks yo! :D

    BalasHapus
  4. kenangan itu akan terus & terus ku dimpan dalam hatiku selamanya,agar menjadi kisah hidup yg membuat ku paham arti & makna kehidupan bersama seorang kekasih

    BalasHapus
  5. mas Andy: wah, untuk selalu dikenang :)

    BalasHapus
  6. Penyusunan kata-katanya benar-benar keren, walaupun tidak semua orang bisa mengerti maksudnya.
    termasuk saya.

    BalasHapus
  7. Gracias por poner el alma en todo lo que haces. Poesía eres tú!

    BalasHapus